Ads 468x60px

Monday, September 9, 2013

My Biography (written by me when i was 14)

Enjoy reading !

BIOGRAFI

             Namaku Jonathan Alvin. Lahir sebagai seorang anak laki-laki pada Senin, 15 Maret 1999 dari pasangan Timotius Yogie Suwargi dan Josephine Sri Wahyuni di Rumah Sakit Graha Medika, Jakarta, tetapi bikin aktenya di Bogor, jadi aku lahir di Bogor. Masa kecilku dilalui dengan sukacita dan penuh bahagia, karena belum ada banyak tanggung jawab. Pipis pun tinggal ‘cur’ di celana dan masih dimaklumi. Aku tumbuh di Bogor selama lebih 2 tahun, dan aku sering diajak jalan-jalan oleh kedua orang tuaku ke banyak tempat wisata. Ke Taman Safari, liburan ke Bandung dan Jakarta, main sepuasnya, guling-guling di keranjang boneka. Pokoknya serba menyenangkan. Belum ada hal yang menyedihkan waktu itu, paling cuma keseleo di tangan karena lari-lari terus kesandung sampai nangis teriak-teriak.

            Sebelum ulang tahun yang kedua, lahirlah seorang adik yang nantinya bakal jadi teman mainku seumur hidup. Ini merupakan kado ulang tahun kedua yang sangat spesial. Biasanya kado berupa mainan, baju, yang ini bentuknya manusia. Ulang tahun juga dirayakan dengan meriah.

Pada akhir tahun, keluargaku pindah ke Gombong dan menetap di kota tersebut yang sekarang bisa disebut “di sini”. Ulang tahun pertama adikku dan ulang tahunku yang ketiga, juga sudah di Gombong. Di sinilah cerita hidupku dimulai. Di kota ini, ada beberapa saudara yaitu Tante Wiwi yang merupakan adik dari mamaku beserta keluarganya, dan ada kedua nenekku.

Di usia ini, sudah saatnya aku bersekolah dan aku masuk ke TK Pius Bakti Utama Gombong bertemu dunia luar, dan mulai bersosialisasi dengan orang lain. Saat inilah, aku mulai belajar memegang tanggung jawab yaitu: bangun setiap pagi untuk pergi sekolah. Masa-masa yang menyenangkan karena setiap hari selalu membawa tas, menggantung botol di leher, dan membawa kotak makan ke sekolah, yang isinya kue-kue lucu atau pun nasi goreng yang dihias, dan lain-lain. Juga sangat menyenangkan saat bercerita pada Papa dan Mama di rumah kalau aku tadi di sekolah main ayunan sama teman-teman, main bola, dan mengenal orang-orang di sekitar. Yang tidak menyenangkan adalah akhirnya aku tahu bahwa orang galak di dunia ini bukan cuma Mama dan Papa, tapi ada guru-guru yang suka memarahiku saat aku bandel.

Umur 6 tahun, saatnya masuk SD. Aku berpikir “Lho, ini sekolah sampai kapan?” . Pada dasarnya kukira, SD dan TK sama saja, tapi semua berubah sejak aku mengetahui apa itu yang disebut “ULANGAN”.  Entah ulang harian, semester, atau pun kenaikan kelas. Semua terasa berat bagiku. Tapi lama-lama, semakin bertambah umur, semakin dewasalah kita. Tak dapat dipungkiri kalau masa kecil sangatlah sebentar. Aku pun mulai mengerti dan mendalami apa itu tanggung jawab, disiplin, hak-kewajiban, kejujuran, dan nilai-nilai moral lainnya.

Yang menyenangkan adalah saat aku mengerti “Oh, ulangan itu gunanya untuk melatih kita supaya rajin belajar..” “Oh,cacing itu binatang yang tidak punya kaki” “Oh, kalau nahan pipis lama-lama tuh tidak baik”.  Masa-masa SD adalah masa dimana kita banyak berkembang dan sangat puas rasanya kalau rasa ingin tahu kita terjawab. Yang tidak menyenangkan tetap sama yaitu: dimarahi guru. Pernah suatu siang, aku bermain bersama temandan mulutku sudah penuh dengan air, yang siap disemburkan ke siapa saja. Sampai waktu itu, aku semburkan tepat di muka seorang teman dan alhasil aku pun dijewer dan dibentak-bentak oleh guru. Memang, saat itu aku adalah anak yang nakal tapi mudah menangis kalau dimarahi. Apalagi akhirnya aku bertemu Ega, yang nantinya jadi teman seperjuanganku. Kami melakukan hal apa saja yang menurut kami menyenangkan, dari hal yang benar, sampai pada kenakalan kami yang sangat susah untuk dipahami secara manusiawi. Yah, itu juga waktu masih SD. Ke depannya aku juga menemukan banyak teman seperti saat ini. Ada juga peristiwa yang tidak mengenakan, misalkan terjadi konflik dengan beberapa teman yang sulit diselesaikan, mulai juga terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi.

Dan masa SD adalah saat pribadi dan karakter kita dibentuk. Juga masa saat kita mulai mengenal banyak hal, dari yang positif sampai negatif. Waktu itu adalah saat yang menyenangkan saat aku dan teman-teman diajarkan interaksi jual-beli dengan cara disuruh menjaga stand Teh Botol Sosro saat ada pameran di sekolah. Ya, walaupun hasil penjualannya kami sedikit mengalami kerugian dan akhirnya nombok (hyah, rugi deh…). Ada juga saat yang tidak menyenangkan ketika terjadi masalah di keluarga, istilahnya konflik keluarga. Pernah, saat itu Mamaku sampai marah besar dan tidak mau masak sarapan pagi. Jeger. Udah dimarahi, kencot pula. Hyah… Lengkaplah sudah penderitaanku.

Tidak terasa masa aku bersekolah di SD akan berakhir. Sekarang aku sudah kelas 6. Bersiap-siap untuk UN pertama dalam hidupku. Aku dan semua temanku mempersiapkan sebaik mungkin. Dari materi, alat tulis, juga menyiapkan ruang khusus di memori otak untuk menyimpan semua ingatan tentang materi UN. Dan akhirnya murid kelas 6 SD Pius Bakti Utama Gombong angkatanku lulus 100%. Kami pun sudah bersiap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Momen yang cukup mengharukan adalah saat acara perpisahan dengan guru-guru. Yah, bagaimanapun mereka adalah guru yang kami kenal selama 6 tahun, jadi sudah seperti orang tua di sekolah.

Setelah, itu aku medaftar di SMP Pius Bakti Utama Gombong. 91% temanku juga mendaftar di sekolah ini. Aku bertemu lebih banyak guru di sekolah ini. Di SMP tingkat kesulitan mapelnya langsung meningkat drastis. Latihan, posttest, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester. Tapi, yang menyenangkan adalah di saat SMP ini banyak sekali kegiatan seperti ekstrakurikuler, kegiatan di OSIS, dan kegiatan di kelas. Dan beruntungnya aku juga tergabung dalam anggota OSIS, yah walaupun bukan tim inti sih ya…. Hahaha…  Peristiwa yang menyenangkan terbilang lebih banyak, mulai dari cinta pertama, momen-momen kebersamaan dengan teman-teman, kegiatan-kegiatan bersama yang akrab misalnya kemah bersama, study tour.

Saat ini, aku mengembangkan bakat yang sangat aku gemari yaitu menjadi pembawa acara. Aku sangat senang jika disuruh menjadi MC saat event OSIS tertentu. Pada saat Natal, perpisahan, danpernah waktu itu aku menjadi MC saat lomba Bahasa Inggris yang diadakan di SMP Pius bersama salah seorang temanku, Tania.

Sekarang aku sudah kelas 9 dan bersiap menghadapi UN kedua dalam hidupku. Keinginanku adalah lulus dengan nilai yang memuaskan. Dan cita-citaku ke depannya adalah setelah lulus kuliah di Bandung yang masih dibiayai orang tuaku, aku akan mencari kerja sambilan dan jika sudah mencukupi akan meneruskan studi di Australia, entah di mana tapi kemungkinan besar di negara itu. Tentu saja tujuan utamanya adalah untuk membanggakan orang tua, guru, dan orang-orang sekitar yang selalu mendukung.
Sekian cerita di Autobiografi ini.
7/30/2013

Ini fotoku waktu masih di Bogor, bagi yang belom tahu aku sudah jago makan sejak kecil

 

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates