Ads 468x60px

Wednesday, September 25, 2013

Ulangan Harian TIK

PENGGUNA NARKOBA

Data pengguna narkoba di Indonesia
  • 4.000.000 pengguna narkoba di Indonesia
  •  20 %    pengguna remaja pelajar
  •  70%     siswa siswi di 12 kota besar pernah mendapat tawaran narkoba dari temannya
  • 83.000 pelajar SD SMP SMA pengguna narkoba di 12 kota besar

Sumber: Badan Narkotika Nasional (DetikCom, 25-06-06)
http://blogtik-smppigo.blogspot.com/


Pendapat saya:

Dewasa ini, kita sudah melihat banyak sekali kasus penyalahgunaan narkoba. Khususnya di Indonesia, jumlah pengguna narkoba terus meningkat setiap tahunnya. 

Kegunaan narkoba yang sebenarnya adalah untuk keperluan dalam bidang medis. Namun, pada nyatanya narkoba malah disalahgunakan sebagai pemuas nafsu belaka. Padahal menurut Undang-Undang No.35 Tahun 2009, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Ini tentu berakibat negatif bagi penggunanya.

Faktor penyebab timbulnya penyalahgunaan narkoba pada pelajar ini sebagian besar adalah sebagai pelarian dari berbagai masalah. Remaja yang masih terlalu emosional kurang bisa berpikir panjang dan hanya bisa mencari jalan pintas. Saat kondisi yang rentan ini, akhirnya remaja pelajar bertemu narkoba dari pergaulan yang salah. Mereka merasa bebas dan bahagia saat mengonsumsinya, namun pada faktanya narkoba ini adalah musuh dalam selimut, menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, lama-kelamaan akan merusak sistem dan syaraf tubuh. Tentu ini adalah hal yang negatif, dan pemerintah pun sudah berusaha mencegahnya dengan membuat aturan undang-undang dan hukuman apabila melanggar.

Solusi yang tepat adalah mencegah. Narkoba beredar luas di masyarakat dan semua orang bisa mendapatkannya. Pergaulan adalah sistem dan cara penyebaran paling efektif. Orang tua yang bijaksana dan suasana keluarga harmonis adalah kunci penting membentuk pribadi seorang anak (khususnya remaja) yang tangguh, waspada terhadap perkembangan jaman dan berhati-hati dalam pergaulan. Pelajaran agama dan bina karakter juga termasuk usaha penting dalam bidang pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang terarah dapat membentuk sebuah pribadi yang aktif dan membangun kepercayaan diri. Karakter remaja yang dibentuk akan menghindarkan dari stress, suasana keluarga menjadi penentu kualitas seorang anak.

Solusi ini diambil karena ada pepatah mengatakan "lebih baik mencegah daripada mengobati". Akan lebih baik menjauhkan seorang anak sejak dini dari jeratan maut narkoba, daripada menghukum seorang pengguna narkoba yang belum tentu kapok. Jika sejak dini sudah diberi pengarahan yang baik, kecil kemungkinan akan menjadi pengguna narkoba. Dengan begitu, kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia lama-kelamaan akan terhapus dengan cara yang lebih baik.


Sebagai pelajar, aksi yang bisa saya lakukan adalah terus berusaha mengarahkan diri ke aktivitas yang lebih berguna dan lebih membentuk pribadi saya. Saya pun juga berusaha membantu teman-teman lain yang sedang menghadapi masalah. Bukan berarti ikut campur, namun contoh nyata kita bisa menjadi teman curhat yang baik dan bisa memberikan solusi bijaksana. Yang saya bisa lakukan saat ini hanyalah sebatas lingkungan pribadi saya sendiri. Namun segala sesuatu harus dimulai dari diri kita sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengurus bangsa ini di kemudian hari? Maka, kita bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik mulai dari sekarang.

0 comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates